Brackish Water RO
Air payau terdiri dari total padatan terlarut lebih banyak daripada air ledeng, tetapi memiliki salinitas lebih rendah daripada air laut, dan biasanya muncul dari sumber air bawah tanah. Kotoran dalam air membuatnya sulit untuk digunakan dalam banyak aplikasi. Misalnya, air sumur payau (jika tidak dimurnikan) berpotensi sangat merusak pertanian, rumah, dan aplikasi lainnya. Sistem reverse osmosis payau dirancang untuk berfungsi lebih dari 200 psi dan membutuhkan lebih banyak energi melalui pompa bertekanan lebih besar. Tingkat TDS air payau biasanya turun antara 1.000 ppm hingga 10.000 ppm. Sistem ini dirancang untuk menangani tekanan yang lebih tinggi daripada RO air keran.
Brackish Water Reverse Osmosis (BWRO) biasanya digunakan untuk menurunkan kadar zat terlarut, organik, kesadahan dan parameter lainnyahingga lebih dari 90%. Dengan pilihan design yang tepat, maka kualitas produk, biaya investasi awal dan biaya operasional dapat dioptimalkan.
